Fri, Nov 25
|Kabupaten Badung
Memori Dari Tepian
Queer Indonesia Archive (QIA), through the Memori dari Tepian event, have curated three memory-based audiovisual works. The title represents the three films, presenting the memories of its marginalized and restricted subjects.
Time & Location
Nov 25, 2022, 3:30 PM – 7:30 PM
Kabupaten Badung, Jl. Kayu Cendana Oberoi No.1, Seminyak, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361, Indonesia
About the event
Pemutaran Film dan Diskusi
Memori dari Tepian
Jumat, 25 November 2022
15.30 WITA
Queer Indonesia Archive (QIA), melalui pemutaran 'Memori dari Tepian', mengkurasi tiga karya audiovisual yang berbasis ingatan. Tajuk ini dipilih karena ketiganya menghadirkan pengalaman-pengalaman subjek film yang selama ini dipinggirkan dan terbatas dialognya. Pemutaran ini akan memuat film-film yang bercerita tentang 1965, hidup dengan HIV dan perayaan identitas diri sebagai transpuan:
PROTEST AND DESIRE (2019)
Christa Joo Hyun D'Angelo
19.55 menit | Berbahasa Inggris | Subtitle: Bahasa Indonesia
Seorang perempuan kulit hitam mendiskusikan bias-bias dan perjuangan hidup mereka dalam mencari penerimaan dari dalam dan luar komunitasnya. Dengan pengalaman hidup berpindah dari Uganda ke Jerman sebagai konsekuensi atas status HIV-nya, dia menawarkan narasi yang personal tentang bagaimana perempuan kulit hitam melihat relasi dirinya dengan seksualitasnya sendiri, hubungan interrasial, ide-ide tentang kepemilikan dan kompleksitas personalnya dengan HIV/IMS.
OUR SEA IS ALWAYS HUNGRY (2018)
Leyla Stevens
13.16 menit | Berbahasa Indonesia/Bali | Subtitle: Bahasa Inggris
Berfokus pada penelusuran kisah pembantaian antikomunis '65-'66, film ini mengeksplorasi bagaimana tahun 1965 diingat sekaligus dilupakan di Bali. Our Sea is Always Hungry menghubungkan beberapa trajektori yang berserakan dan berhubungan dengan kekerasan politik, pariwisata, garis Wallace, gunung Agung dan roh/hantu yang hidup di tengah-tengah kita. Film ini melibatkan arsip-arsip alternatif yang termanifestasi di sepanjang lanskap tersebut.
I ENJOY BEING A GIRL (2022)
Hoo Fan Chon
37.15 menit | Berbahasa Inggris | Subtitle: Bahasa Indonesia
Berawal dari temuan koleksi foto di toko barang antik di Penang, Fan Chon bertemu dengan sosok Anita dan Ava. Keduanya bersahabat selama 70 tahun dan tumbuh bersama dalam proses mencari identitas diri. Dalam esai foto dan video ini, Anita menceritakan kisah-kisah hidupnya mulai dari proses menerima diri, melakukan transisi, bekerja sebagai teknisi laboratorium, berprofesi sebagai drag queen di Malaysia hingga hobi berfoto di studio yang dirinya dan Ava lakukan sejak tahun 1950-an.
Acara ini gratis dan akan dilanjutkan dengan diskusi. Silakan hadir dan menonton bersama di Uma Seminyak, Jalan Kayu Cendana 1, Seminyak Bali pada Jumat, 25 November 2022 pukul 15.30 WITA.